News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Malaysia Airlines Hilang Kontak

Pertanyaan Tersisa Seputar Pesawat MH370

Penulis: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anggota awak Royal Australian Air Force (RAAF) AP-3C Orion menggunakan teropong saat terbang di atas Samudera Hindia selatan selama mencari pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 22 Maret 2014.

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Beberapa fakta terungkap dalam tragedi hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370.

Pesawat Jatuh: Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, mengatakan data satelit menunjukkan pesawat itu “berakhir di Samudera Hindia bagian selatan,” mengukuhkan asumsi bahwa pesawat Boeing 777 yang hilang lebih dari dua minggu lalu jatuh di bagian terpencil lautan itu, “jauh dari tempat pendaratan yang dimungkinkan.”

Posisi Terakhir: Sebuah perusahaan Inggris menganalisis data satelit yang didapat dari bagian terpencil samudera itu, menggunakan metode analisis yang belum pernah digunakan sebelumnya dalam investigasi penerbangan semacam ini, dan menunjukkan bahwa titik terakhir penerbangan itu terlihat di  tengah Samudera Hindia, sebelah barat Perth, Australia.

Tidak Ada yang Selamat: Najib mengatakan bahwa semua penumpang dan awak yang berjumlah 239 orang tidak ada yang selamat dalam insiden ini.

Pertanyaan yang Tersisa

Siapa dan Bagaimana: Otoritas Malaysia belum menunjukan bukti yang menyakinkan mengenai teori bahwa pesawat berubah arah dari Malaysia ke Selat Malaka itu disengaja, dan sistem komunikasinya dimatikan. Malaysia tidak tahu apa yang terjadi setelahnya. Pihak berwenang mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan lain termasuk terorisme, sabotase, kegagalan mekanis yang besar atau isu-isu terkait kesehatan jiwa pilot atau orang lain di pesawat tersebut.

Apa yang Mengapung di Lautan: Perdana Menteri Malaysia tidak membahas apakah para penyelidik telah meyakini benda-benda yang mengapung di lautan dan gambar-gambar yang didapat pihak-pihak negara-negara lain, termasuk Perancis dan China, adalah puing-puing atau serpihan pesawat tersebut. (AP)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini