News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dewi Soekarno Kaget Menonton Film Act of Killing

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dewi Soekarno bersama sutradara Act of Killing, Joshua Oppenheimer di Tokyo.

Laporan Koresponden Tribunnews.com dari Tokyo, Richard Susilo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dewi Soekarno mengaku terkejut setelah melihat film Act of Killing yang disutradarai Joshua Oppenheimer, Selasa (25/3/2014).

"Saya kaget bukan main setelah lihat film itu yang disarankan putri saya untuk melihatnya," papar Dewi kepada pers di Tokyo.

Sudut pandang sisi pelaku genosida yang terjadi di Indonesia pada tahun 1960 dari "Act of Killing" dilakukan di Tokyo. Film yang menurut Sutradara dirujuk ke kudeta militer yang terjadi pada tahun 1965 dan buku McCarthy berjudul '9.30 Insiden'. Film ini akan diputar di Tokyo untuk umum mulai 4 April mendatang.

"Saya kaget melihat film pembantaian yang itu, menggigil juga dalam ketakutan. Soekarno berusaha menjadikan Indonesia sebagai negara ketiga yang kuat dan netral. Tapi juga PBB saat itu task nya tidak bergerak saat keadaan tersebut terjadi, satu bukti PBB ada di bawah Amerika Serikat," papar Dewi.

Film ini masih dilarang diputar di Indonesia dan bahkan sang sutradara mengaku dia dan kru-nya mendapat ancaman dari militer Indonesia agar mengurungkan niatnya memutar film tersebut di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini