TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencarian udara dan laut untuk pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang kembali dilakukan di selatan Samudra Hindia.
Enam pesawat militer, lima pesawat sipil dan lima kapal memperkuat armada pencarian, Kamis (27/03), kata pejabat Maritim Australia. Namun, mereka mengatakan cuaca di wilayah pencarian diperkirakan akan memburuk.
Hingga saat ini, tidak ada satu pun puing yang dikaitkan dengan pesawat hilang itu berhasil ditemukan.
Otoritas Keamanan Maritim Australia (Amsa) mengkoordinir pencarian dan mengatakan bahwa Klik pesawat melihat tiga obyek pada hari Rabu tapi kemudian hilang dari penglihatan.
Amsa mengatakan Kapal Angkatan Laut Australia HMAS Success masih tetap di area pencarian sekitar 2.500 km di barat Perth bersama empat kapal Cina, Xue Long, Kuulunshan, Haikon dan Qiandaohu.
Pada hari Rabu, menteri transportasi sementara Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan citra satelit Prancis menangkap 122 obyek yang kemungkinan berasal dari pesawat yang hilang.
Gambar yang ditangkap pada 23 Maret itu menunjukkan sejumlah obyek sepanjang 23 meter, kata Hussein. Analis mengatakan citra satelit itu adalah yang pertama yang menunjukkan adanya puing dari pesawat dan bukan sekedar obyek terisolir.
Pencarian THR 2025 17 Maret 2025. Inilah Golongan PNS, TNI dan Polri yang Tak Dapat - Posbelitung.co
Berita Populer
-
-
Rusia Sampaikan Daftar Tuntutan ke AS Sebagai Syarat Kesepakatan Akhiri Perang di Ukraina
-
Mengapa ICC Menangkap Duterte Meskipun Ada Pertanyaan Mengenai Yurisdiksi?
-
Presiden Iran Tolak Perundingan, Katakan pada Donald Trump 'Lakukan Apa Pun yang Kamu Mau'
-
Rodrigo Duterte Dibawa ke ICC, Sara Duterte Sebut Penculikan, Istana Malacanang: Tidak Ada Paksaan
-
3 Fakta Kesepakatan Gencatan Senjata Ukraina dan Rusia Selama 30 Hari
Berita Terkini
-
Taliban Menyangkal Terlibat Pembajakan Kereta di Pakistan: Fokus pada Masalahmu Sendiri
-
Tak Sesuai Janji Trump, Kini AS dan Israel Melirik Afrika untuk Tampung Warga Gaza, Sudan Menolak
-
Sidang Perdana Kejahatan Kemanusiaan Rodrigo Duterte Dimulai di ICC
-
Trump Deportasi Mahmoud Khalil, Peran dan Aktivitas Keturunan Palestina Selama di AS
-
Trump Sebut Pernyataan Putin soal Gencatan Senjata di Ukraina Menjanjikan tapi Belum Lengkap