TRIBUNNEWS.COM. SYDNEY-Lima dari 10 pesawat yang mencari Malaysia Airlines MH370 menemukan benda-benda beraneka warna pada hari Jum’at, demikian dinyatakan Australian Maritime Safety Authority, meski masih belum jelas apakah benda itu adalah serpihan MH370.
Foto-foto yang diambil dari pesawat pencari baru akan dianalisis lebih lanjut. Tapi AMSA mengatakan benda-benda yang mengapung itu itu antara lain berwarna biru dan abu-abu – yang merupakan warna pesawat yang hilang. Kapal patroli Cina di wilayah itu akan berusaha mendekat ke lokasi pada hari Sabtu.
Sebelumnya, sepuluh pesawat dari enam Negara – Australia, Cina, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan dan Amerika Serikat – dialihkan ke wilayah seluas 1.100 kilometer timur laut dari lokasi yang selama sepekan sebelumnya mereka sisir untuk mencari jet yang hilang.
Lima kapal Cina dan sebuah kapal angkatan laut Australia juga bergerak menuju wilayah baru pencarian.
“Informasi baru itu didasarkan pada analisis lanjutan atas data radar antara Laut Cina Selatan dan Selat Malaka sebelum pesawat itu hilang kontak dari radar, kata Australian Maritime Safety Authority (AMSA).
“Ada indikasi bahwa pesawat itu terbang lebih cepat dari perkiraan semula, membuat penggunaan bahan bakar meningkat dan mengurangi kemungkinan jarak tempuh yang dilalui pesawat itu ke wilayah selatan Samudera Hindia.“
Area baru ini lebih dekat ke daratan, membuat pesawat-pesawat pencari bisa lebih lama mencari dibanding sebelumnya. Selain itu kondisi udara di sana juga lebih baik.
Penampakan satelit pada beberapa waktu terakhir meningkatkan harapan untuk menemukan puing-puing Boeing 777, yang menghilang pada 8 Maret silam bersama 239 penumpang dan kru pesawat setelah terdeteksi membelok tajam dari tujuan semula ke Beijing.
Sebelumnya, Malaysia percaya bahwa MH370 ini dengan sengaja dialihkan oleh seseorang yang berada di dalam pesawat, tapi mereka tidak bisa memberikan bukti-bukti yang meyakinkan terkait teori tersebut.(news.com)