TRIBUNNEWS.COM, ASUTRALIA - Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, mengatakan tidak ada batas waktu dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang.
Berbicara di Lapangan Udara Pearce dekat kota Perth hari Senin (31/03) di mana operasi pencarian dipusatkan, Abbott mengatakan pencarian MH-370 masih terus dilakukan dan akan berlanjut untuk beberapa waktu.
"Kami dapat terus mencari untuk beberapa waktu ke depan," ungkap Abbott.
"Intensitas pencarian dan besarnya pencarian kami meningkat, bukan menurun."
Sepuluh pesawat terbang dan 10 kapal dikerahkan di laut sebelah barat daya Perth untuk mencari pesawat yang hilang lebih dari tiga pekan yang lalu itu.
Sinyal dari kotak hitam pesawat umumnya bertahan sekitar tiga puluh hari.
Tim pencari MH370 berupaya menggunakan sebuah alat yang dapat Klik mendeteksi kotam hitam di lokasi pencarian. Alat ini akan digunakan ketika puing-puing dari pesawat telah ditemukan.
Beberapa objek ditemukan dalam beberapa hari terakhir, namun belum ada indikasi objek-objek tersebut berkaitan dengan pesawat Malaysia Airlines yang hilang.
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 2 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka serta Jawaban, Menjaga Kesehatan
Berita Populer
-
-
Serangan Besar Rudal Rusia Hajar Jaringan Listrik Ukraina, Satu Juta Orang Kegelapan dalam Dingin
-
FOTO-FOTO Balon Udara Motif Keffiyeh Palestina Bentuk Protes Genosida Gaza Mengudara di Cappadocia
-
Malaysia Dilanda Banjir Bandang Terburuk, Tiga Tewas 80 Ribu Mengungsi
-
NATO akan Bekukan Perang di Ukraina untuk Tingkatkan Kesiapan Tempur Ukraina, Kata Intelijen Rusia
-
Media Israel: Hizbullah Tidak Dikalahkan, Para Pemukim Israel Takut untuk Kembali ke Rumah
Berita Terkini
-
Meski Tank-tank Israel Mundur dari Gaza Utara, Serangan Terbaru Buat 40 Warga Palestina Tewas
-
Krisis di Puncak Komando Militer Israel, Panglima IDF Isyaratkan Pengunduran Diri
-
Pakai Kekuatan 'Seadanya', Angkatan Laut Iran Klaim Sukses Usir Pasukan AS di Laut Lepas
-
Brigade Al Qassam Gelar Operasi Penembakan di Ariel Tepi Barat, Sembilan Israel Roboh
-
Serangan Besar Rudal Rusia Hajar Jaringan Listrik Ukraina, Satu Juta Orang Kegelapan dalam Dingin