Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Di masa depan, orang buta, orang tak bisa mendengar, atau mereka yang asyik menggunakan gadgetnya, akan mudah mengetahui stasiun mana saat itu. Jepang kini sedang mengembangkan penanda stasiun melaui aroma khusus.
Begitulah rencana jangka panjang Japan Railways Timur (JR East) Co untuk masa depan perkereta-apian di Tokyo dan Jepang secara keseluruhan. Kini mereka sedang melakukan penelitian dan survei lanjut mengenai hal ini.
Demikian ungkap Mika Morita yang menjadi pemimpin proyek aroma ini, EkiKA, sejak tahun 2008.
"Kita sedang serius mempelajari kemungkinan penggunaan aroma ini untuk masa mendatang," papar Mika ditulisakan Japan Times hari ini (1/4/2014).
Penelitian dilakukan misalnya pagi hari akan disodorkan bau-bauan peppermint/eucalyptus dan sore atau malam hari disemprotkan bau-bauan yang menenangkan pikiran orang.
"Selama masa percobaan kita menarik banyak hasil yang baik," papar Shizuko Hanada, Kepala Divisi Inovasi Komuter JR East.
Pada intinya dengan wangi-wangian tersebut JR East berusaha untuk malah meningkatkan produktivitas manusia penggunanya sehingga dapat hidup dan bekerja lebih baik lagi setelah menghirup aroma yang segar di kereta api.
Lalu apa yang nantinya akan men-citrakan wangi-wangian untuk stasiun Tokyo? Kita tunggu saja hasil penelitian perusahaan kereta api JR East ini di masa mendatang. Atau bukan tidak mungkin siapa tahu muncul banyak komplain karena muncul bau-bauan tersebut. Berbagai macam kemungkinan memang bisa terjadi.
Yang pasti orang cacad segalanya, kecuali hidungnya, akan mudah mengetahui suatu tempat apabila dilakukan pemberian aroma tertentu pada stasiun tertentu memang. Satu ide yang sangat baik mungkin.