TRIBUNNEWS.COM - Fakta baru kembali muncul usai satu bulan lebih pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang. Diketahui, kopilot Fariq Abdul Hamid sempat membuat panggilan melalui telepon genggamnya. Hal tersebut dilakukan Fariq saat MH370 terbang rendah di atas pantai barat Malaysia. Penyidik berkeyakinan bahwa ada sebuah panggilan telepon dari Fariq Abdul Hamid.
Namun, panggilan Fariq tersebut berakhir abrupty alias terputus begitu saja. Komunikasi yang diupayakan Fariq itu diketahui dilakukan dari sub stasiun telekomunikasi di negara bagian Penang.
Akan tetapi hingga kini belum diketahui alasan Fariq membuat panggilan dari telepon selulernya tersebut.
"Kenapa panggilan terputus , itu mungkin karena pesawat itu bergerak cepat menjauh dari menara dan tidak berada di bawah cakupan sinyal yang berikutnya," ujar salah seorang sumber seperti dikutip Daily Mail,Sabtu(12/4/2014).
Sumber tersebut juga telah menetapkan bahwa komunikasi terakhir Fariq adalah melalui aplikasi WhatsApp Messenger dan bahwa itu telah dibuat pada sekitar 23:30 pada tanggal 7 Maret , tak lama sebelum ia naik pesawat untuk penerbangan enam jam ke Beijing.