News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mantan Bintang NBA Dennis Rodman Yakin Paman Kim Jong Un Masih Hidup

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan bintang NBA Dennis Rodman dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un bersorak saat menyaksikan laga basket ekshibisi di Pyongyang.

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC - Mantan bintang basket NBA Dennis Rodman membantah laporan yang berkembang luas terkait kekejaman pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Bintang kontroversial itu mengatakan kabar yang menyebut Kim Jong Un mengeksekusi pamannya sendiri adalah kabar bohong. Rodman bahkan mengatakan dia bertemu sang paman, Jang Song Taek, dalam kunjungan terakhirnya ke Pyongyang.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah DuJour, Rodman bersikukuh paman Kim Jong Un itu masih hidup meski media Korea Utara mengabarkan Jang Song Taek sudah dieksekusi pada Desember tahun lalu.

"Terakhir kali saya pergi ke Korea Utara, ketika kabar merebak dia (Kim Jong Un) mengeksekusi mantan kekasihnya atau membunuh pamannya, itu tidak benar. Mereka ada di sana berdiri di samping saya," ujar Rodman.

Sang jurnalis yang mewawancarai Rodman kemudian meminta pria bertato itu mengklarifikasi pernyataannya sebab rezim Korea Utara sudah menyatakan bahwa Jang Song Taek sudah diekseskusi. Namun Rodman kukuh dengan jawabannya. "Dia (Jang Song Taek) berdiri di sana," Rodman menegaskan.

Selain mengeksekusi pamannya, Kim Jong Un juga dikabarkan membunuh mantan kekasihnya yang juga seorang penyanyi, Hyon Song Wol. Perempuan ini kabarnya ditembak mati di hadapan keluarganya hanya tiga hari setelah ditahan atas tuduhan melanggar undang-undang anti-pornografi Korea Utara.

Hyon Song Wol adalah satu dari sejumlah seniman ternama negeri itu yang dieksekusi di hadapan regu tembak. Para seniman yang merupakan anggota Orkestra Unhasu itu dituduh merekam diri mereka saat sedang melakukan hubungan seks dan kemudian menjual rekaman tersebut.

Sementara itu Jang Song Taek, secara luas dianggap sebagai guru Kim Jong Un, ditahan setelah dituduh melakukan rencana makar dan dieksekusi pada 12 Desember 2013.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini