News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemimpin ISIS Ajak Umat Islam Taklukkan Roma

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pejuang membawa senjata dan bendera ISIS di kota Raqqa di Suriah utara

TRIBUNNEWS.COM, BAGHDAD - Abu Bakar al-Baghdadi, pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang baru memprokamirkan diri sebagai Kalifah baru, bersumpah untuk memimpin penaklukan Roma.

Ia juga mengundang umat Muslim sedunia untuk berperang bersama ISIS di seluruh dunia.

Al-Baghdadi, yang memiliki gelar doktor untuk studi Islam, mengatakan di seluruh dunia umat Muslim dari China hingga Indonesia menjadi target pembunuhan.

Sebagai Kalifah pertama sejak runtuhnya Kekaisaran Ottoman, Al-Bahgdadi menyerukan agar umat Muslim sedunia berjuang untuk mewujudkan pan-Islamisme.

"Mereka yang bisa pindah ke Negara Islam harus segera pindah. Karena pindah ke rumah Islam adalah sebuah kewajiban," kata Al-Baghdadi lewat sebuah rekaman audio yang diunggah ke situs milik ISIS.

Al-Baghdadi juga mengajak umat Muslim yang memiliki keahlian militer, manajerial, dokter, insinyur dan kemampuan lainnya untuk bergabung dengan kekalifahannya.

"Datanglah umat Muslim ke negara kalian. Inilah negara kalian. Suriah bukan hanya untuk orang Suriah dan Irak bukan hanya untuk orang Irak. Negara Muslim adalah untuk semua Muslim," ujar Al-Baghdadi.

"Ini saran saya kepada kalian. Jika Anda mendukung negara Islam makan kita akan taklukkan Roma dan menguasai dunia," tambah Al-Baghdadi.

Dia juga memerintahkan para pejuangnya untuk meningkatkan aksi mereka di bulan suci Ramadhan ini.

"Dalam bulan suci ini tak ada perbuatan lebih baik dibanding berjihad di jalan Allah, jadi ambil kesempatan ini dan ikuti jalan para pendahulumu. Berjuanglah para tentara Islam," ujar Al-Baghdadi.

Al-Baghdadi mengklaim wilayah luas di wilayah utara Irak yang hingga kini belum teruji menghadapi serangan pasukan pemerintah.

Sejumlah pengamat khawatir klaim Baghdadi ini akan mengubah ekstremisme Islam terutama karena mereka menggunakan media sosial untuk menjaring pengikut.

Seorang peneliti dari Institut Delma di Abu Dhabi, Hassan Hassan mengatakan kemunculan Al-Baghdadi ini meripakan tantangan paling radikal yang dihadapi dunia setelah Osama bin Laden dan Al-Qaeda.

Seorang peneliti dari Institut Delma di Abu Dhabi, Hassan Hassan mengatakan kemunculan Al-Baghdadi ini meripakan tantangan paling radikal yang dihadapi dunia setelah Osama bin Laden dan Al-Qaeda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini