News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Israel Serang Jalur Gaza

Perbatasan Gaza-Mesir Masih Tertutup, Bantuan Kemanusiaan Sulit Masuk

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konflik warga Palestina dan Israel di perbatasan Gaza.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penderitaan masyarakat Palestina kian mengkhawatirkan. Yang menyedihkan, ketika rakyat Palestina membutuhkan bantuan bahan makanan, akses masuk bantuan dari luar susah sekali.

"Perbatasan antara Gaza dan Mesir masih tertutup," kata Abdillah Onim, relawan Indonesia yang menetap di Gaza, Palestina dalam surat emailnya, Kamis (10/7/2014).

Kondisi ini mengakibatkan segala bantuan tidak satu pun yang masuk Gaza, terutama bantuan bahan makanan, bahkan warga Gaza yang ingin  masuk Gaza dan sebaliknya pun belum diperbolehkan.

Dilaporkan, Israel telah meluncurkan ratusan bom ke Gaza yang mengakibatkan  warga sipil umumnya anak-anak, wanita, serta lansia yang tak berdosa menjadi korban kekejaman Israel.

Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa menyerukan masyarakat Indonesia peduli terhadap warga Palestina. Hal ini menyusul kondisi Palestina yang luluh lantah setelah digempur secara membabi buta milter Israel sejak awal Ramadan lalu.

“Sungguh memilukan nasib masyarakat Palestina. Kita, semua masyarakat yang memiliki hati nurani harus membantu masyarakat Palestina,” kata  Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini.

Ahmad pun menyeru lembaga-lembaga internasional agar membantu warga Palestina dan juga bertindak untuk menghentikan kekejaman tentara Israel.

Pasalnya, pembantaian dan penindasan di Palestina merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak bisa ditolerir oleh hukum internasional.

Terkait bantuan untuk warga Palestina, saat ini Dompet Dhuafa terus melakukan koordinasi dengan beberapa lembaga internasional di antaranya South East Asia Humanitarian (SEAHUM) Committe.

Palestine Welfare House serta mendorong komunitas Internasional lainnya, khususnya PBB untuk menghentikan serangan-serangan Israel. (Eko Sutriyanto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini