TRIBUNNEWS.COM, GHAZA - Militer Israel mengatakan mereka telah mengeluarkan peringatan kepada penduduk Gaza timur dan utara agar meninggalkan rumah mereka.
Peringatan itu datang setelah upaya gencatan senjata di wilayah tersebut gagal. Para pejabat militer Israel mengatakan puluhan lokasi peluncuran roket yang digunakan oleh militer Palestina sudah terkena sebagai tanggapan atas serangan lanjutkan Hamas.
Selain itu, rumah sejumlah pemimpin Hamas juga menjadi target militer Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel tidak punya pilihan selain meningkatkan serangan karena Hamas telah menolak solusi diplomatik.
Di lain pihak, juru bicara Hamas Osama Hamdan mengatakan kepada BBC bahwa mereka siap mendiskusikan ide-ide gencatan senjata yang disampaikan melalui jalur diplomasi politik - sebuah proses yang sudah dimulai.
Hari Selasa (15/7/2014) seorang pria Israel yang hendak memberikan makanan untuk tentara yang ditempatkan di perbatasan Israel menjadi warga Israel pertama yang tewas dalam konflik di Gaza.
Sementara itu hampir 200 warga Palestina tewas dalam konflik yang sudah berlangsung lebih dari sepekan ini.