TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pesawat Boeing 777-200 milik maskapai Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 dilaporkan ditembak jatuh di perbatasan Rusia-Ukraina. Penerbangan dengan nomor MH17 tersebut membawa 280 penumpang dan 15 orang awak.
MH 17 tersebut terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur setelah lepas landas.Sumber dari Malaysia Airlines menyebutkan pesawat tersebut tidak memasuki zona angkasa Rusia.
Menurut sumber tersebut, pesawat tersebut 'ditembak jatuh' saat berada di ketinggian 30 ribu kaki.
Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan 295 penumpang tersebut dikhawatirkan tewas dalam kecelakaan itu.
Namun, hingga kini belum diketahui penyebab serta jumlah pasti korban akibat kecelakaan tersebut.
Perdana Menteri Ukraina Areseny Yatseniuk sendiri usai insiden terjadi langsung memerintahkan penyelidikan atas jatuhnya pesawat Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines dengan penerbangan MH17 di timur Ukraina. Melalui Juru Bicaranya Olga Lappo seperti dikutip The Straits Times PM Ukraina meminta segera penyelidikan atas peristiwa tersebut.