TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa ditembak jatuhnya pesawat Malaysia MH-17 yang mengangkut 295 penumpang di wilayah Ukraina menuai perhatian Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (17/7/2014), Obama memerintahkan pejabat senior untuk tetap berhubungan dekat dengan para pejabat Ukraina tentang pesawat nahas tersebut.
Pesawat milik Malaysia Airlines berjenis Boeing 777 jatuh di Ukraina, tepatnya dekat perbatasan Rusia. Pesawat yang terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur itu mengangkut 280 penumpang and 15 kru.
Sementara Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan pesawat tersebut ditembak jatuh oleh militan di sebelah timur Ukraina dan menewaskan 295 penumpangnya.
Seperti dikutip Reuters, sumber-sumber lain mengatakan Boeing 777 yang terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur, itu turun dekat kota Donetsk.
Anggota pemberontak pro-Rusia, Anton Gerashchenko, mengatakan, pesawat tersebut terkena rudal darat ke udara . Tidak ada konfirmasi soal laporan itu. Yang terang, para pejabat Ukraina mengatakan warga setempat telah menemukan puing-puing pesawat.