TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senator Amerika Serikat (AS) John McCain, menegaskan bahwa akan ada "dampak luar biasa" jika benar pasukan Rusia atau separatis pro-Rusia di Ukraina yang menembak jatuh pesawat Malaysia Airlines MH-17 pada Kamis (17/7/2014), waktu setempat.
Meskipun, senator senior AS ini menegaskan masih terlalu dini untuk sampai pada kesimpulan yang pasti. Namun, ia menunjukkan bukti bahwa sebelumnya ada pesawat Ukraina ditembak jatuh oleh pihak Rusia.
"Ini adalah sebuah pesawat yang terbang ke wilayah udara Rusia dan mungkin keliru mengindentifikasi, pesawat yang mereka kira adalah (milik) Ukraina.
Jika itu benar, ini adalah peristiwa tragis yang mengerikan yang pasti tak terduga oleh siapa pun tidak peduli siapa mereka. Dan akan ada dampak yang luar biasa jika hal ini terjadi," kata McCain seperti dilansir www.businessinsider.com.
Menurut dia, jika tindakan separatis Rusia yang menganggap pesawat itu sebagai pesawat perang Ukraina maka sebenarnya hal itu harus dibayar mahal.
McCain menyebut separatis pro-Rusia dan pemerintah Rusia memiliki kemampuan untuk menembak jatuh pesawat Malaysia.
Seorang penasehat Menteri Dalam Negeri Ukraina mengatakan separatis menembak jatuh pesawat penumpang dengan Buk sistem rudal darat-ke-udara buatan Rusia. Namun para separatis menolak bertanggung jawab.
Pasukan Ukraina memang telah bentrok dengan separatis di bagian timur negara dan wilayah Crimea sejak pro-Kremlin Presiden Ukraina Viktor Yanukovych digulingkan menyusul protes meluas terhadap pemerintahannya pada bulan Februari.
"Ini memiliki ciri kesalahan tragis yang dilakukan seseorang yang memiliki kemampuan untuk menembak jatuh pesawat dan kita tahu setidaknya dari beberapa beberapa minggu terakhir yang punya kemampuan itu adalah Rusia atau separatis," kata McCain.