TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur terus menelusuri kemungkinan bertambahnya jumlah korban warga negara Indonesia dalam tragedi pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh akibat ditembak rudal. Sejauh ini, tercatat, ada 12 penumpang WNI yang tewas dalam peristiwa itu.
"Berdasarkan penjelasan pihak MAS (Malaysia Airlines) dan KLIA (Kuala Lumpur International Airport), jumlah penumpang WNI dapat bertambah karena masih adanya penumpang yang belum selesai diidentifikasi kewarganegaraannya," demikian siaran pers yang diterima kompas.com dari KBRI di Kuala Lumpur, Sabtu (19/7/2014).
Satuan tugas Pelayanan dan Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur melakukan koordinasi dengan KBRI Den Haag, KBRI Kieve dan pihak terkait di Malaysia khususnya MAS dan KLIA. KBRI terus mengupayakan informasi yang lebih lengkap tentang kemungkinan adanya penumpang WNI.
Diberitakan, pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh di daerah Torez, dekat Kota Shakhtarsk, Ukraina timur, Kamis (17/7/2014) sore waktu setempat. Pesawat Boeing 777 itu diduga ditembak dengan peluru kendali (rudal) di wilayah udara Ukraina.