TRIBUNNEWS.COM, GAZA - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon bertolak ke Gaza untuk mengurai pertikaian bersenjata antara Israel versus Hamas. Sementara itu, serangan udara Israel Sabtu (19/7/2014) menurut warta AFP menewaskan 20 orang lagi di Gaza. Total korban tewas sudah mencapai lebih dari 300 orang.
Sejauh ini, Israel masih juga menggencarkan operasi militer darat. Kelompok Hamas juga masih menembakkan roket ke arah Israel. Sementara, baku tempur sudah memasuki hari ke-12. Konflik berdarah kedua belah pihak, termutakhir, terjadi pada 2009.
Sementara itu, AS menyerukan kepada Israel, sekutunya, untuk mengurangi korban sipil. AS mendukung operasi Israel dengan alasan Israel mempertahankan diri dari serangan ke wilayahnya.
"AS berduka cita bagi para korban," kata Presiden Barack Obama.
Dari pihak Israel tercatat dua korban tewas selama serangan ke Gaza. Satu korban tewas adalah warga sipil. Satu korban lagi adalah seorang tentara yang tewas tertembak sesama tentara.