TRIBUNNEWS.COM, DHAKA — Kereta api menabrak sebuah bus yang penuh sesak dengan rombongan keluarga pengantin di sebelah barat Ibu Kota Banglades, Jumat (1/8/2014) pagi. Kecelakaan itu menewaskan setidaknya 10 orang dan melukai 57 orang lainnya, kata polisi.
Kereta Simanta Express menabrak bus itu dan kemudian menyeretnya setidaknya sejauh 500 meter di sepanjang rel di Desa Barobazar di dekat perbatasan Banglades dengan India, kata inspektur polisi Mizanur Rahman kepada kantor berita AFP.
"Kami telah menemukan 10 mayat, sementara 57 orang telah dirawat di rumah sakit. Semua mereka anggota rombongan pengantin. Kondisi beberapa orang sangat kritis," kata Rahman.
Polisi mengatakan, kecelakaan itu terjadi di persimpangan kereta api yang tidak dijaga. Kondisi itu menyebabkan mobil-mobil dan bus melintas bebas di pelintasan itu selama Jumat dini hari.
Polisi kereta api telah menangkap penjaga yang seharusnya bertanggung jawab atas persimpangan tersebut, kata Rahman. Ia menambahkan, perjalanan kereta api antara kota Khulna di selatan negara itu ke bagian utara Banglades telah dibatalkan.