Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pengaruh angin taifun No.12, daerah Shikoku di selatan Jepang terutama Kota Kochi mengalami banjir besar, bahkan terbesar dalam sejarah Kota Kochi selama ini, terjadi sampai dengan jam 10 malam, Minggu (3/8/2014). Pengaruh angin taifun itu membuat curah hujan sangat lebat mencapai 1008 mm kemarin.
Selain banjir besar, sekitar 337.500 warga di kota tersebut dan sekitarnya terpaksa harus diungsikan. Belum lagi bencana alam tanah longsor di berbagai tempat. Di daerah tetangga Tokushima, seorang karyawan kontraktor swasta Sudo Yutaka (40) diberitakan hilang belum ditemukan di sekitar Sungai Yoshino yang banjirnya meluap sampai ke permukaan daratan.
Kewaspadaan ketat masih terus dilakukan pihak tim anti bencana alam termasuk polisi sampai hari ini, Senin (4/8/2014) pagi hari. Evakuasi dan pencarian warga setempat masih terus dilakukan agar terjauhkan dari bencana alam banjir tersebut. Menurut lembaga meteorologi dan geofisika Jepang, hujan masih akan tetap jatuh di Shikoku Senin (4/8/2014) ini.
Sementara Taifun No.11 dari bagian selatan Jepang semakin mendekati daerah Okinawa dan Fukuoka dan diperkirakan tiba di sana serta daerah Shikoku pada Kamis mendatang.