TRIBUNNEWS.COM - Setelah Bill Gates dan Mark Zuckerberg, giliran CEO Yahoo, Marissa Mayer, memenuhi tantangan Ice Bucket Challenge dan mengguyur tubuhnya sendiri dengan seember air dingin.
Sebuah video menunjukkan aksi Mayer yang dilakukan di belakang kantor Yahoo di Sunnyvale, California, AS. Bos wanita berparas cantik itu terlihat mengenakan t-shirt berwarna ungu, ditemani sejumlah pegawai Yahoo yang memakai kaus serupa.
Selagi memegangi ember berisi air dingin, Mayer menyuarakan tantangan Ice Bucket Challenge berikutnya kepada pendiri Twitter, Jack Dorsey; pendiri Uber, Travis Kalanick; dan pendiri Tumblr, David Karp.
Dia lalu menuang isi ember tersebut, ke atas kepala hingga membasahi seluruh tubuh. Aksi Mayer menuang air dingin ke kepalanya ditujukan untuk memenuhi Ice Bucket Challenge yang sedang mewabah di Negeri Paman Sam.
Fenomena ini bergulir setelah muncul inisiatif menggalang dana untuk riset terhadap amyotrophic lateral sclerosis (ALS), atau degenerasi saraf otak yang mengakibatkan kelumpuhan), dalam rangka riset mencari obat dari penyakit tersebut.
Dalam Ice Bucket Challenge, seorang tokoh mengguyur diri sendiri dengan seember air es lalu menantang tiga orang lain untuk melakukan hal yang sama dalam waktu 24 jam. Sebuah video direkam sebagai bukti.
Apabila menolak, orang yang ditantang harus menyumbang 100 dollar AS untuk penelitian ALS. Bisa juga orang yang bersangkutan melakukan keduanya sekaligus, menuang air dingin dan memberi sumbangan.
Demikian hal tersebut dilakukan secara berlanjut sehingga berantai dan semakin lama semakin banyak orang yang menanggapi tantangan atau menyumbang uang. Mayer sendiri ditantang oleh jurnalis senior pendiri situs Re/code, Kara Swisher.
Sebelum Mayer, sejumlah eksekutif perusahaan teknologi lainnya telah lebih dulu berpartisipasi dalam tantangan ini, seperti pendiri Microsoft, Bill Gates; pendiri Facebook, Mark Zuckerberg; serta pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin.