TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sejak dulu Hello Kitty diidentikkan dengan kucing. Ternyata Hello Kitty bukanlah kucing tetapi cerminan dari anak gadis manis.
"Memang Hello Kitty bukan kucing tetapi personifikasi atau anthropomorphic, dari kucing seperti imajinasi banyak orang," kata sumber Tribunnews.com di Sanrio Pusat, Jumat (29/8/2014).
Hello Kitty akan tampil di Japanese American National Museum dan menurut anthropolog Christine R Yano, dari University of Hawaii yang menyiapkan naskah bagi pameran tersebut, dituliskan, "I was corrected — very firmly. That's one correction Sanrio made for my script for the show. Hello Kitty is not a cat. She's a cartoon character. She is a little girl. She is a friend. But she is not a cat. She's never depicted on all fours. She walks and sits like a two-legged creature. She does have a pet cat of her own, however, and it's called Charmmy Kitty."
Memang Hello Kitty adalah sebuah karakter yang merepresentasikan karakter lucu seorang gadis Jepang, tetapi juga bukan personifikasi binatang yang mempunyai karakter manusia. "Dengan kata lain Hello Kitty ya memang bukan kucing," katanya.
Hello Kitty memang dibuat dengan motif seperti kucing, tak ada mulutnya, walau ada kumis dan hidungnya.
"Lebih tepatnya Hello Kitty adalah gijinka, yang berarti personifikasi," ujarnya.
Antropolog Yano juga tak menyebut Hello Kitty sebagai manusia, tetapi dia memiliki dua kaki dan punya kucing peliharaan yang dinamakan Charmmy Kitty.
"Hello Kitty tinggal di dalam rumah dan kini karakter ini disenangi baik oleh lelaki apalagi kalangan wanita, ungkap seorang penulis buku Hello Kitty," Najamuddin Khairurrijal yang sedang menempuh studi masternya di Surabaya saat ini.
Pertama kali produk Hello Kitty muncul tahun 1974 berbentuk dompet koin bertuliskan hanya "Hello!". Gambar seperti kucing berwarna putih dengan baju biru dan bagian penutup dompet koin ada dua bintang di masing-masing belahan.
Lalu kata "Kitty" berarti kucing dalam bahasa Inggris atau "kitten" dan dalam bahasa Jepang tertulis Koneko.
Seorang eksekutif Sanrio tahun 2009 muncul di acara televisi Megami no Marche mengatakan bahwa tahun 1975, karakter ini dijuluki Kitty setelah pemunculan kucing peliharaan Alice dalam film "Through the Looking Glass".
Inilah mungkin yang menggambarkan mengapa Hello Kitty tinggal di Inggris, dan hal ini mungkin yang tak bisa meninggalkan citra kucing di dalam karakter Hello Kitty selama ini.
Bagi pencinta Hello Kitty Indonesia dapat bergabung diskusi Hello Kitty lewat FB ini:https://www.facebook.com/groups/HelloKittyIndonesia/