TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pentagon, Rabu (24/9/2014), mengatakan masih menyelidiki kebenaran informasi bahwa serangan militer AS ke Suriah pada Selasa (23/9/2014) menewaskan pemimpin kelompok Khorasan Al Qaeda.
"Kami belum mendapatkan konfirmasi," kata juru bicara Pentagon Kolonel Steve Warren. "Kami tidak memiliki personel di lokasi untuk memverifikasi, jadi kami terus menilai." Warren mengatakan butuh waktu lama untuk bisa memastikan kabar tersebut.
Sebelumnya, Reuters mengutip pernyataan pejabat lain AS, yang menyebutkan bahwa mereka percaya bahwa di antara orang-orang yang tewas dalam serangan itu aalah Mohsin al-Fadhli, pemimpin kelompok Khorasan sekaligus penyandang dana Al Qaeda.
Pada Selasa, Amerika mengirimkan pesawat tempur yang membombardir kawasan perbatasan Irak dan Suriah, untuk menyerang milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Lusinan orang disebut tewas akibat serangan itu.