Madeline Scotto dan anak-anak didiknya.
TRIBUNNEWS.COM - Perempuan ini lahir saat Eropa masih menghadapi Perang Dunia I. Namun, usia hanya persoalan angka bagi guru matematika di New York, Amerika Serikat ini, yang baru saja merayakan ulang tahun ke-100.
Madeline Scotto, berulang tahun ke-100 pada Kamis (16/10/2014). Dia masih mengajar setiap hari di Sekolah Katholik di Brooklyn, sekolah yang meluluskannya pada 1928.
"Pada Jumat (17/10/2014), Scotto mengambil cuti ulang tahun. Namun, dia sudah akan kembali mengajar pada Senin (20/10/2014)," kata salah satu perwakilan sekolah St Efrem, sekolah Katholik itu.
Di situs DNAinfo, Scotto tampil elegan dalam balutan sweater berwarna lavender dengan seuntai kalung menjuntai. Ditanya soal umurnya, dia pun mengaku tak percaya bahwa waktu telah begitu cepat berlalu. "Saya pikir itu terjadi begitu saja," ujar dia.
Masih di situs yang sama, Scotto menambahkan, "Tahun lalu saya berpikir, 'Ini tidak mungkin terjadi bahwa aku akan berumur 100 tahun'." Lalu, lanjut dia, "Aku duduk dan kembali mengerjakan matematika (pada tahun lalu itu)."
Ucapan selamat ulang tahun dari sekolah St Efrem untuk Scotto diunggah dalam laman Facebook. "Banyak siswa dari generasi ke generasi telah diajar wanita luar biasa ini," bunyi ucapan itu.
Tanggapan pun berdatangan. "Dia mengajar ibuku, saudaraku, dan aku, selama hampir 75 tahun. Wanita menakjubkan. Dia mengejutkan! Aku masih ingat caranya mengajar pembagian di kelas 3...," tuli James Stawniczy di Facebook.
Komentar senada diunggah pula oleh Lisa Marrapodi Cistulli. "Dia sangat membantu dan baik kepada orang tua saya yang adalah imigran Italia. Selamat 100 (tahun), Mrs SCOTTO !!!" tulisnya.
Kesan mendalam tentang cara mengajar Scotto pun diunggah salah satu muridnya, Tina Fevola Nash. "Aku diajar Mrs Scotto di kelas 3 dan saya suka matematika sampai hari ini karena dia. Aku sangat senang anak-anakku (juga) bisa belajar darinya karena dia menyiapkan mereka untuk menghadapi matematika selama tujuh tahun terakhir," katanya.