News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demonstrasi Ferguson Menyebar ke Wilayah Lain

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi anti huru-hara membubarkan demonstran di Ferguson, Missouri, Amerika Serikat.

TRIBUNNEWS.COM, FERGUSON - Demonstrasi putusan penembakan seorang bocah di Ferguson, meluas di beberapa wilayah di Amerika Serikat (AS).

Menurut pemberitaan Thestarmalaysia.com, demonstrasi merembet ke wilayah Los Angeles hingga Washington. Di New York, polisi harus menggunakan semprotan merica untuk mengendalikan demonstran yang coba memblokir terowongan Lincoln dan Triborough Bridge dan berbaris ke Times Square.

Di Oakland, California, dan di Atlanta, pengunjuk rasa memblokir lalu lintas, sementara di Boston demonstran berbaris melewati masyarakat, bebera anggota masyarakat yang simpatik kepada aksi mereka, memajang poster atau tulisan dukungan.

Sementara itu di St Louis, lokasi awal aksi demonstrasi terbentuk, Pemerintah AS, telah menerjunkan lebih dari 2.000 tentara Garda Nasional ke wilayah St. Louis untuk menghentikan kerusuhan dan penjarahan yang terjadi.

Meskipun kehadiran militer ditingkatkan di Ferguson, namun tak bisa menghentikan keberingasan massa. Sebuah mobil polisi dibakar di dekat Balai Kota, dan polisi menembakkan bom asap dan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa.

Sehari sebelumnya, sekitar selusin bangunan, termasuk sebuah toko pizza dan salon kecantikan, dibakar. Sebanyak 61 orang ditangkap polisi di hari itu.

Presiden AS, Barack Obama telah menawarkan dialog dengan demonstran, dan Jaksa Agung AS, telah berjani akan melakukan penyelidikan federal kasus penembakan bocah kulit hitam oleh polisi bernama Darren Wilson, yang memicu terjadi demonstrasi.

Gubernur Missouri, Jay Nixon mengatakan sekitar 700 tentara dikerahkan, ke daerah Ferguson dan di penghujung hari Selasa akan meningkat menjadi 2.200 personil untuk melindungi warga. "Komunitas ini layak untuk memiliki kedamaian," kata Nixon.(thestarmalaysia.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini