TRIBUNNEWS.COM- Putrinya telah menghasilkan jutaan dolar setiap tahun dengan berjalan di catwalk untuk desainer terkemuka di dunia, tetapi Ibu supermodel Natalia Vodianova masih menjual kue di kaki lima Rusia untuk hidup.
Natalia, 33, sempat ikut ibunya sebagai pedagang di pasar Nizhny Novgorod, sebelum “ditemukan” pada usia 17 dan dibawa ke kehidupan yang glamor di fashion show. Sejak itu, ia menjadi salah satu supermodel dunia yang bergabung dengan Calvin Klein, Stella McCartney, Louis Vuitton, dan lain-lain
Tetapi, meski putrinya sukses dan kaya, Larissa, 52, ibu Natalia, berkeras bahwa ia harus terus mencari nafkah sendiri. Katanya, “Saya dan anak saya yang lain, adik Natalia, ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa kita dapat menghidupi diri sendiri. Enam belas tahun yang lalu, Natalia menjual pisang di pasar untuk memenuhi kebutuhan. Tak perlu malu.”
Larissa, yang juga memiliki seorang putri dengan celebral palsy, mengatakan Natalia sangat mendukung keluarga dan memahami keinginan ibunya untuk tetap bekerja.
Natalia mengatakan kepada You Magazine, “Ibuku adalah inspirasiku, ia hidup dengan mengikuti kata hatinya, daripada yang apa yang diberitahukan kepadanya hal yang benar untuk dilakukannya.”
Larissa mengajarkan Natalia memiliki etos kerja yang kuat dari usia muda. Sebagai keluarga yang berjuang untuk kehidupannya, Natalia harus meninggalkan sekolah untuk mulai mendapatkan uang dengan menjual buah sebelum ia tenar sebagai model.
Kisahnya semakin lengkap ketika pada tahun 2001, ia menikah dengan bangsawan Inggris, Justin Portman, pewaris 110 hektar properti di pusat kota London dan saudara dari pemiliki 10th Viscount Portman. Mereka memiliki tiga anak, tetapi bercerai pada tahun 2011.
Lalu, Natalia dilamar oleh orang kaya lain, Antoine Arnault, 36, CEO sepatu merek Berluti, dan anak pendiri LVMH Bernard Arnault. Mereka memiliki seorang putra, Maxim.
Meski kehidupan Natalia sungguh istimewa, ia bilang tidak pernah melupakan akar masa lalunya. Katanya, “Itu adalah masa sulit meski bukan kehidupan yang suram. Saya ingat sekali menemukan uang di jalan. Saya menemukannya dengan perasaan senang sekali, dan bilang ke ibu yang kemudian menyuruh berbelanja makanan dengan uang itu. Itu adalah perasaan yang luar biasa melakukannya untuk keluarga. Dari awal, saya punya rasa tanggung jawab.”
Ia menambahkan bahwa ia percaya tumbuh dalam kemiskinan yang mengaturnya menuju jalan kesuksesan. Katanya, “Saya menjalani kehidupan yang sangat berbeda sekarang, dengan hak istimewa yang luar biasa, tapi melihat ke masa lalu saya, saya menyadari bahwa tumbuh besar di Rusia memberi saya alat yang belum tentu dimiliki oleh orang lain. Seperti untuk mendorong orang lebih jauh dan membuat sesuatu berhasil. Nah, saya mencoba untuk menggunakan ini sekarang untuk membantu orang lain.”
Tahun 2004, Natalia mendirikan Naked Heart Foundation untuk membantu anak-anak yang membutuhkan di Rusia. Yayasan ini bertujuan untuk “memastikan bahwa setiap anak memiliki keluarga yang penuh kasih, dan tempat yang aman dan merangsang untuk bermain”.
Setiap tahunnya Natalia mengadakan penggalangan dana dan mengumpulkan uang untuk amal. (dailymail)