Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Balai Kota Ono di Perfektur Hyogo (dekat Kobe/Kyoto), Jumat (26/12/2014) kemarin memperkenalkan swipoa (alat untuk menghitung, menjumlah, mengurangi, membagi, dan memperbanyak buatan Tiongkok) raksasa kepada masyarakatnya. Acara ini sekaligus untuk menarik perhatian dan mengundang para turis agar berkunjung ke sana di akhir tahun ini.
Swipoa raksasa ini hasil kerajinan tangan Koperasi Banshu yang didirikan tahun 1974. Swipoa raksasa itu dipindahkan tahun 1982 ke kota tersebut dengan panjang horizontal 9 meter, tinggi 4 meter dan lebar bola-bola swipoa sebesar 85 cm. Pembukaan penutup swipoa raksasa itu dilakukan Sabtu (27/12/2014) pagi termasuk pengecatan (pembersihan penghalusan) lima warna bola swipoa, baik hitam, coklat, kuning dan sebagainya.
Tertulis juga angka 2014 dan sebelahnya 2015 sebagai lambang menyongsong tahun yang baru.
Hourai Tsutomu, Wali Kota Ono menyatakan harapannya agar tahun depan menjadi tahun yang lebih baik lagi bagi warga Kota Ono.
"Penuh antusiasme, kreativitas, serta ketulusan yang menginspirasikan hal-hal positif bagi pengembangan diri masing-masing," katanya mengaitkan perkenalan swipoa itu kepada masyarakatnya, sebagai lambang-lambang tersebut.