TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Clarissa Jean-Philippe, polisi wanita yang baru bertugas sebagai abdi negara selama 15 hari, meregang nyawa dalam insiden penembakan kedua di Ibu Kota Perancis, Paris. Peristiwa ini terjadi selang satu hari setelah penembakan di kantor majalah Charlie Hebdo di kota yang sama.
Dilansir dari Daily Mail, Sabtu (10/1/2015), kejadian ini terjadi saat wanita 27 tahun itu sedang bertugas mengatur lalu lintas di kawasan Montrouge ketika penembakan terjadi. Dia tidak membawa senjata. Dalam 24 jam terakhir tiga polisi Perancis menjadi korban dua insiden penembakan. Belum diketahui apakah kedua insiden penembakan tersebut saling berkaitan.
Peristiwa penembakan di kantor Charlie Hebdo menewaskan 12 orang, dua di antaranya polisi. Mereka adalah Ahmed Merabet (42) dan Franck Brinsolaro (49). Hingga kini polisi masih memburu para pelaku penembakan. (Cesariana Sitanggang/Tribun Lampung)