TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah video berisi pesan dari sandera ISIS, Kenji Goto, kembali muncul di dunia maya. Sang jurnalis dalam rekaman tersebut menuturkan dia hanya punya waktu 24 jam sebelum dieksekusi mati oleh kelompok
militan.
Dilansir dari Mirror, Rabu (28/1/2015), dikatakan eksekusi akan dilakukan jika tuntutan pembayaran uang tebusanĀ 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,2 triliun dan pembebasan teroris perempuan, Sajida al-Rishawi, tak segera dipenuhi.
Sebelumnya, kelompok ISIS telah mengeksekusi mati rekan Kenji Goto, Haruna Yukawa, lantaran pemerintah Jepang tak menggubris tuntutan yang dikeluarkan. Dalam video yang dirilis ISIS, tampak Kenji Goto memegang foto pilot asal Yordania, Muath al-Kaseasbeh, yang disandera sejak tahun lalu.
"Saya hanya punya waktu 24 jam dan pilot ini mungkin tak lama lagi dieksekusi. Jangan biarkan kami mati," pinta Kenji Goto dalam video tersebut.
Menyikapi kejadian ini, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan pihaknya telah meminta kerja sama pemerintah Yordania untuk membantu membebaskan Kenji Goto.
Video terbaru ini muncul setelah rekaman sebelumnya dikirimkan oleh ISIS pada akhir pekan lalu. Saat itu Kenji Goto menyampaikan pesan bahwa rekannya, Yukawa, yang ditangkap pada bulan Agustus lalu, telah dieksekusi mati akibat lambannya Pemerintah Jepang merespons tuntutan. (Cesariana Sitanggang/Tribun Lampung)