TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mendorong adanya kerjasama maritim di ASEAN.
Hal itu ia tegaskan saat melakukan pertemuan dengan dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri ASEAN di Kota Kinabalu, Rabu (28/1/2015).
Pentingnya kerjasama maritim ini telah pula disampaikan Presiden RI dalam KTT ASEAN ke-25 dan KTT lainnya di Myanmar, November 2014.
Menurut Retno, Indonesia mengusulkan kiranya kerjasama maritim dapat diperluas hingga mencakup bidang-bidang seperti konektivitas maritim dan pemberantasan Illegal Unreported and Unregulated (IUU) Fishing, Humanitarian Assistance and Disaster Relief Practical Cooperation, Settlement of Border and Maritime Territorial Dispute serta operasi SAR.
Jokowi saat itu juga menegaskan pentingnya kerjasama maritim dalam konteks East Asian Summit (EAS), termasuk implementasi laporan EAS Track 2 Study Group on Enhancing Food Security and Fishery Management.