TRIBUNNEWS.COM - Selama ribuan tahun proses kremasi adalah salah satu pilihan yang telah digunakan manusia untuk memperlakukan tubuh almarhum setelah kematian.
Kremasi dilakukan dengan membakar tubuh almarhum di ruang kremasi ruang. Kadang-kadang disebut retort. Ruang itu cukup besar untuk menampung satu tubuh pada satu waktu proses pembakaran.
Suhu ruang kremasi bisa 2.000 derajat fahrenheit, ruang kremasi pada dasarnya tak jauh beda dengan oven untuk membuat pizza, hanya saja ukurang lebih besar dilapisi dengan batu bata tahan api.
Proses kremasi uUmumnya, butuhkan lebih kurang 1 hingga 2 jam untuk satu tubuh manusia hingga menjadi tersisa tulang kemudian menjadi abu.
Secara sederhana, proses itu yaitu membakar daging tubuh, kulit, rambut dibakar hingga jadi arang. Selanjutnya, jaringan lunak menguap hingga tersisa tulang yang terpisah. Akhirnya tulang akan diproses menjadi abu. (tribunjogja.com)
*PERINGATAN: Jangan menonton video di bawah jika khawatir Anda tidak nyaman. jika anda merasa mampu mengatasi rasa tak nyaman.