TRIBUNNEWS.COM, LIBYA - Setelah berbagai aksi keji yang mengejutkan dunia, ISIS kembali merilis gambar memperlihatkan aksi mereka yang tengah membakar alat musik drum.
Dalam pernyataannya, aksi itu dilakukan lantaran alat musik drum dinilai tak memiliki nilai-nilai islami.
Gambar ini merupakan propaganda terkini yang dilancarkan ISIS di Libya setelah sebelumnya mereka merilis gambar mengerikan terkait eksekusi mati 21 orang tawanan mereka.
Adapun dalam gambar terkini yang dirilis, terlihat sejumlah orang berpakaian serba hitam dengan penutup wajah sambil menenteng senjata.
Di hadapan mereka, terdapat tumpukan alat musik drum yang tengah terbakar. Diyakini, aksi ini dilakukan di dekat kota pelabuhan Derna di Timur Libya.
Dikutip dari Dailymail, Kamis (19/2/2015), kelompok ekstremis ini memang telah mengambil alih empat kota besar di dekat kawasan perairan Libya.
Mereka bergabung dengan kelompok-kelompok yang terbentuk pascalengsernya Khadafi. Sementara tentara Libya saat ini tengah berusaha keras bekerjasama dengan koalisi internasional untuk memerangi ancaman nyata dari kelompok tersebut. (Tribun Jogja)