Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kunjungan ke bandara internasional Narita di Tokyo dan Kansai di Osaka semakin nyaman bagi kalangan muslim.
Pantauan Tribunnews.com, ruangan salat yang bersih dan rapi, tersedia lengkap dengan sajadah arah kabah, bersih, dan tersedia pula tempat untuk ambil air wudhu dekat ruangan salat tersebut.
Semua itu ternyata berkat nasihat dan bimbingan warga Indonesia ini, Dananjaya Axioma, yang saat ini sebagai Direktur Divisi Pariwisata ASEAN-Japan Center.
"Dua tahun lalu saya pernah memberikan pembekalan kepada Bandara Narita maupun Kansai di Osaka mengenai pelayanan
untuk wisatawan dari Asia Tenggara, dan juga fasilitas-fasilitas yang sebaiknya disediakan untuk
wisatawan/penumpang muslim. Secara teknis saat itu saya langsung memberikan arahan bagaimana pengaturan praying room, kebiasaan atau adat istiadat muslim dan sebagainya terkait kalangan muslim," kata Dananjaya khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (20/3/2015).
Banyak warga Jepang yang belum tahu dan pertama kali mengetahui mengenai dunia muslim, sehingga ceramahnya didengar dengan sangat serius saat itu.
Namun kini dengan keberadaan ruangan salat dan fasilitasnya, serta makanan yang halal di kedua bandara internasional tersebut, menjadikan pintu masuk sangat nyaman bagi kalangan muslim.
Bahkan menurut Skytrax, lembaga penelitian jasa penerbangan Inggris, penghargaan tahun 2015 ini untuk bandara terbaik dunia, Kansai menempati urutan ke-12 dan Narita ke-14. Namun untuk kenyamanan bagi kalangan muslim mungkin Kansai dan Narita lah yang terbaik.
Dalam pembekalan kepada pihak Narita dan Kansai, Dananjaya memberikan tiga hal pokok yang mesti diperhatikan yaitu tempat sembahyang bagi kalangan muslim beserta kelengkapannya, makanan halal, dan pelatihan pelayanan staf bagi kalangan muslim.
Sedikitnya 23 lokasi lounge di Bandara Narita kini disediakan makanan halal. Pihak yang mempersiapkan makanan halal termasuk catering ditunjuklah pihak Bandara Narita kepada dua perusahaan Jepang ini yaitu Cosmo Enterprises Co Ltd dan TFK Corporation.
Sedikitnya 150 karyawan Bandara Narita telah mendapat pelatihan mengenai pelayanan kepada kaum muslim tanggal 19 Desember 2013 dan mereka kini siap menghadapi kedatangan kalangan wisatawan muslim ke Jepang.