TRIBUNNEWS.COM -Jumlah peminta suaka ke negara-negara Uni Eropa melonjak 44 persen tahun lalu atau mencapai sekitar 626.000.
Data dari Eurostat, kantor statistik Uni Eropa, menunjukkan permintaan paling banyak berasal dari pengungsi Suriah. Di Jerman dan Swedia saja, lebih dari 70.000 orang Suriah meminta suaka. Tahun lalu terdapat 122.800 peminta suaka dari Suriah, naik dari 50.000 tahun sebelumnya.
Pencari suaka terbanyak berikutnya adalah para imigran Afganistan dengan 41.300 orang, disusul dari Kosovo dengan 37.900 orang dan separuhnya mencari suaka di Hongaria.
Sementara itu Uni Eropa sedang bersiap untuk mencegat lagi pengungsi di Laut Tengah. Menjelang musim panas, arus pengungsi diperkirakan akan deras datang ke Eropa lewat laut, terutama dari zona-zona konflik di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Mesir dan Tunisia telah menawarkan bantuan kepada Uni Eropa untuk membawa para pengungsi yang dicegat ke pelabuhan-pelabuhan mereka.
Sejumlah organisasi HAM – termasuk Dewan HAM PBB, Amnesty International dan Human Rights Watch – sudah mengecam Uni Eropa karena tidak mengizinkan masuk lebih banyak pengungsi.