TRIBUNNEWS.COM.TOKYO - Untuk industri maritim, presiden Jokowi ingin mendiskusikan dengan Perdana Menteri Abe tentang bagaimana membuat 24 pelabuhan dan pelabuhan laut dalam di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Papua.
Presiden Jokowi dalam wawancaranya dengan The Yomiuri Shimbun Indonesian berharap juga bisa berbicara mengenai industri perikanan, seperti pabrik-cold storage. Ini adalah daerah yang sangat penting bagi Indonesia sekarang.
Presiden Jokowi tiba di Jepang pada hari Minggu untuk pertama kalinya sebagai presiden Indonesia sejak menjabat pada bulan Oktober.
Jokowi akan bertemu dengan Perdana Menteri Shinzo Abe pada Senin.
Jokowi juga berharap bakal memicarakan tentang industri dan penjaga maritim, karena Jepang memiliki pengalaman yang baik untuk mengelola perairannya.
" Ini pengalaman yang baik kami ingin belajar dan saya pikir ada baiknya jika kita bisa bekerja sama dalam industri maritim dan penjaga pantai. Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri saya akan bertemu rekan-rekan mereka di Jepang." katanya.
Bahkan saat diwawancarai The Yomiuri Shimbun Indonesia Jokowi mengatakan upaya kerjasama yang bakal dilakukan dengan pihak Jepang antara lain bagaimana bekerja dengan Pasukan Bela Diri Jepang dan juga mencakup operasi pencarian dan penyelamatan, bantuan kemanusiaan dan cyberdefense.( The Yomiuri Shimbun Indonesia )