News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Desember 2015 Kartu Kredit Indonesia Bisa Dipakai di Jepang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Takashi Tsuzuura, Ass General Manager Seven Bank Ltd.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kartu kredit Indonesia nantinya dapat dipakai di semua ATM yang ada di konbini (convenient store) Seven Eleven di Jepang dalam bahasa Indonesia mulai Desember 2015. Saat ini dari ATM tersebut dapat mengambil dan mengirimkan uang ke Indonesia apabila memiliki rekening bank di Seven Bank Jepang saja.

"Nanti mulai Desember 2015, semua kartu kredit yang diterbitkan di Indonesia, bahkan penggunaan layar juga bahasa  Indonesia dapat dilakukan di ATM Seven Bank yang ada di semua Seven Eleven di Jepang," kata Takashi Tsuzuura,"
kata Ass General Manager Seven Bank Ltd, khusus kepada Tribunnews.com di kantornya, Rabu (25/3/2015).

Tidak hanya bisa digunakan di Jepang, tetapi juga bisa ambil uang cash atau tunai lewat ATM Seven Bank yang ada di
semua Seven Eleven di Jepang.

"Wisatawan Indonesia semakin banyak mulai akhir tahun lalu karena bebas visa mulai 1 Desember 2014. Untuk mengantisipasi kebutuhan uang wisatawan asing di Jepang, kita akan membuat ATM Seven Bank dalam berbagai bahasa termasuk Indonesia khusus untuk penggunaan kartu kredit yang diterbtkan dari luar Jepang," tambahnya.

Selain bahasa Indonesia, nantinya juga bisa menggunakan bahasa Thai, Tiongkok (tradisional), Malaysia, Vietnam,
Perancis, dan Jerman.

Khusus untuk keperluan dalam negeri, penggunaan bahasa Indonesia di ATM Seven Bank sebenarnya sudah dimulai sejak
2013 dan operasional penuh mulai 2014. Kini fungsi baru dengan bahasa Indonesia khusus bagi kartu terbitan luar
Jepang dapat digunakan membaca dalam bahasa Indonesia mulai Desember 2015.

Meskipun demikian untuk layar dalam bahasa Inggris dan bahasa Jepang sudah bisa dipakai sejak lama.

"Hanya dalam bahasa Indonesia dan beberapa bahasa asing lain barulah bisa dibaca mulai Desember 2015 mendatang,"
ungkapnya lebih lanjut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini