TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Madonna adalah salah satu bintang pop terbesar dalam sejarah musik.
Namun, sebelum penyanyi “Like A Virgin” sebesar sekarang ini, ia juga melewati masa-masa sulit saat meniti kariernya.
Setelah pindah dari kampung halamannya di Michigan ke New York, Madonna mengaku jika ia juga mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan.
Ia mengaku tahun-tahun pertamanya di New York itu merupakan tahun tersulit dalam karirnya.
“Saya sangat terkejut ketika pindah ke New York. Saya sama sekali tidak punya teman dan kenalan. Saya mencoba menyapa orang-orang di jalan seperti orang tolol,” ungkap Madonna saat diwawancara oleh Howard Stern dalam acara radionya di Sirius XM.
Ia juga bercerita jika apartemennya pernah dirampok dan hanya meninggalkan sedikit barang di apartemennya itu.
Dan, pengalaman yang paling parah yang pernah ia alami adalah ketika Madonna mengaku pernah diperkosa oleh orang tak dikenal.
“Waktu itu, saya akan pergi ke kelas dance yang saya ikuti. Tetapi, pintu kelas masih dikunci. Jadi, saya perlu uang untuk menelepon lewat telepon umum. Seorang pria yang terlihat ramah memberikan koin untuk telepon. Saya percaya saja dan mengikuti saran dia untuk menelepon lewat telepon umum dekat rumahnya. Tidak tahunya, saya malah diperkosa. Jadi, tahun pertama saya tinggal di New York sangat gila!” cerita ibu tiga anak ini.
Ketika ditanya balik oleh Howard Stern apakah kejadiaan itu dilaporkan kepada polisi, Madonna punya alasan sendiri mengapa ia tidak melakukan hal itu.
“Ketika kamu diperkosa, harga diri kamu telah terinjak-injak. Saya merasa melaporkan pada polisi tidak sebanding dengan perasaan malu yang saya tanggung saat itu! Namun, saya akui masa-masa sulit seperti itu tidak membuat saya ingin kembali ke kampung halaman saya di Rochester, Michigan. Saya tidak mungkin kembali ke lingkungan dimana orang-orang punya pemikiran yang biasa-biasa saja!” (Syanne/Tabloidnova.com)