TRIBUNNEWS.COM - Kopilot Germanwings yang sengaja menubrukkan pesawatnya ke tebing Gunung Alpen di Prancis Selatan sehingga menewaskan 150 orang di dalamnya, pernah berkata kepada mantan pacarnya bahwa suatu hari nanti semua orang akan mengetahui namanya.
"Suatu hari nanti saya akan melakukan sesuatu yang akan mengubah keseluruhan sistem, dan semua orang akan tahu nama saya dan mengenangnya," kata sang kopilot bernama Andreas Lubitz seperti ditirukan mantan kekasihnya bernama Maria W kepada tabloid Jerman, Bild.
Dalam wawancara dengan Bild, Maria mengaku begitu mendengar pesawat Germanwings itu jatuh dan mengetahui Lubitz sengaja membuat pesawat itu jatuh, dia langsung teringat kata-kata sang kopilot kepadanya tersebut.
Kalimat itu disampikan Lubitz setahun lalu, kata Maria seperti dikutip AFP.
Perekam suara pada kotak hitam menunjukkan bahwa Lubitz (27 tahun) sengaja mencegah pilot masuk lagi ke kokpit dan sengaja menubrukkan pesawat ke tebing gunung, kata para pejabat Prancis.
Mereka menilai langkah sang kopilot adalah mungkin sebagai bunuh diri dan pembunuhan massal.
Perdana Menteri Prancis Manuel Valls sendiri menyatakan semua petunjuk yang mengarah pada adanya "tindakan yang tidak terbayangkan oleh kita: (yakni) kriminal, gila, bunuh diri."
Huabao Morowali Sediakan Tempat Tinggal Bagi Tenaga Kerjanya, Buka Lowongan Kerja hingga 3.000 Orang
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer