TRIBUNNEWS.COM - Kopilot pesawat Germanwings yang jatuh di pegunungan Alpen, Prancis, ternyata menderita gangguan penglihatan yang sangat serius. Diduga kemampuannya untuk melihat tinggal 30 persen saat kecelakaan terjadi.
Ia diduga menderita gangguan retina terpisah dan sering ditandai dengan kedipan mata. Seperti dikutip dari Dailymail, Senin (30/3/2015), gangguan penglihatan itu diduga bisa membuatnya kehilangan izin mengemudikan pesawat.
Gangguan retina terpisah menyebabkan penglihatan kabur dan apabila tidak diobati maka akan mengakibatkan kebutaan. Belum diketahui apakah gangguan penglihatan tersebut disebabkan oleh medis, atau psikologis.
Pihak berwenang meyakini gangguan tersebut merupakan salah satu faktor yang mendorong pria berusia 27 tahun tersebut sengaja menjatuhkan pesawat yang dikemudikannya di pegunungan Alpen, Prancis. Faktor lainnya adalah kegagalan kisah cintanya dengan kekasihnya. (Dailymail)