Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM - Gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), kembali mengumbar ancaman kepada pemerintah Indonesia.
Termutakhir, ISIS sesumbar akan menyerbu kompleks lembaga pemasyarakatan (lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Ancaman penyerangan tersebut, dimaksudkan untuk membebaskan sejumlah tokoh yang mereka klaim sebagai bagian dari ISIS.
Tokoh yang ingin mereka bebaskan itu, termasuk Amir Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Abu Bakar Baasyir.
Ancaman tersebut tersebar melalui video di laman Youtube, berjudul "News Salim Mubarok Abu Jandal Daulah Islamiyyah".
Video berdurasi tiga menit lima detik tersebut, sempat beredar Kamis (9/4/2015).
Namun, sejak Jumat (10/4/2015), video tersebut tak lagi bisa diakses. Tapi kekinian, banyak akun lain yang sempat mengunduh video tersebut, kembali menyebarkannya.
Dalam video tersebut, tampak pria bersebo (penutup muka) serta berpakaian hijau loreng ala tentara berorasi di pinggir perairan.
"Kami tidak akan meminta kalian untuk membebaskan Syeh Abu Bakar Baasyir, dan Aman Abdulrahman. Karena kami akan mendatangi kalian, kami akan membebaskan kalian memakai tangan-tangan mujahiddin," tegasnya.
Untuk diketahui, Abu Bakar Baasyir kekinian mendekam di Lapas Pasir Putih dan Aman Abdulrahman di Lapas Kembang Kuning, Nusakambangan.