TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA - Satu keluarga Inggris yang terdiri dari enam orang yang dilaporkan 'hilang' sudah sampai di Suriah, menurut Kepolisian Inggris.
Asif Malik, 31 tahun, bersama istrinya Sara Kiran yang berusia 28 tahun dan putri mereka, Zoha, tujuh tahun, serta tiga putranya, Essa, Zakariya, dan Yhaya -berumur tiga, dua, dan satu tahun- terakhir kali terlihat 7 April lalu.
Polisi mengatakan kekhawatiran keluarga itu melakukan perjalanan ke Suriah didasarkan pada retorika dari kelompok militan Negara Islam di internet, arah perjalanannya, dan keprihatinan keluarga mereka.
Dalam pernyataannya, keluarga Malik mengungkapkan kesedihan yang mendalam.
"Dengan kenyataan bahwa yang kami cintai Asif Malik dan keluarga sudah meninggalkan Inggris tanpa pemberitahuan, hidup kami sepenuhnya hancur."
Polisi mengatakan Malik dan keluarganya naik feri dari Dover untuk menyeberang ke Calais, Prancis.
Rakaman CCTV yang memperlihatkan Malik beserta keluarganya sudah diumumkan polisi.
"Kami sepenuhnya putus asa, kecewa, dan terkejut. Kesedihan terbesar kami adalah keputusan Asif dan Sara yang melakukan perjalanan dengan keluarga muda mereka, anak-anak yang cantik," tambah pernyataan itu.
Pertanyatan keluarga juga meminta agar Asif memikirkan kembali keputusannya dan menghubungi mereka.
Keluarga Asif Malik dari Slough, yang terletak di pinggiran barat London, dilaporkan hilang pada 16 April.
Dia merupakan bagian dari kelompok di sekitar Anjem Choudary dan Anjem Choudary sendiri mengukuhkan kepada saya dia mengenal Asif Malik.
Daniel Sandford
Mereka meninggalkan Slough tanpa menyebut tujuannya dan naik feri dari Dover untuk menyeberang ke Calais, Prancis, tanggal 8 April.
Polisi yakin mereka melakukan perjalanan ke Suriah dengan menggunakan kereta api dan melewati ibukota Hungaria, Budapest, pada 12 April atau sekitar tanggal tersebut.
Sejak saat itu tidak ditemukan lagi jejak keluarga Malik.
Juru bicara Kepolisian Inggris mengatakan tidak bisa dipastikan kalau keluarga itu bersimpati pada kelompok tertentu di Suriah.
Namun wartawan urusan dalam negeri BBC, Daniel Sandford, melaporkan Malik merupakan pengunjung teratur unjuk rasa yang dilakukan ulama radikal di Inggris, Anjem Choudary.
"Dia merupakan bagian dari kelompok di sekitar Anjem Choudary dan Anjem Choudary sendiri mengukuhkan kepada saya dia mengenal Asif Malik," jelas Sandford.
Anjem Choudary adalah mantan kedua kelompok al-Muhajiroun di Inggris, Islam4UK, yang dilarang tahun 2010.
Sejumlah warga Inggris dikhawatirkan pergi ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS. (BBC)