TRIBUNNEWS.COM.KATHMANDU- Tujuh belas mayat telah ditemukan di Gunung Everest base camp setelah gempa parah pada Sabtu terjadi akibat longsoran es.
Helikopter pertama lepas landas dari Kathmandu pada Minggu pagi (26/4/2015) untuk mengangkut para korban terluka setelah penerbangan tertunda akibat cuaca berawan, Ang Tshering Sherpa, presiden Asosiasi Mountaineering Nepal, kepada Reuters mengatakan Setidaknya 61 orang terluka.
Longsoran salju menyapu bawah Everest, mengubur bagian dari base camp sebagai pendaki berkumpul di dekat jalur utama menuju puncak di awal musim pendakian dalam insiden mematikan di gunung.
Pendaki asal Amerika John Reiter mengatakan puluhan orang menderita luka kritis, banyak dari mereka dengan cedera kepala. katanya kepada CNN. (Reuters/TS.)