News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Nepal

Presiden Nepal Terpaksa Tinggal di Tenda Darurat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga yang luka-luka mendapat perawatan di Rumah Sakit Medicare, Kathmandu, Nepal, Sabtu (25/4/2015) setelah gempa 7,9 SR mengguncang kawasan tersebut.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM, NEPAL - Presiden Nepal, Ram Baran Yadav, terpaksa tinggal di tenda darurat, setelah kantor sekaligus kediamannya retak diterpa gempa 7,9 skala Richter, Sabtu (25/4/2015) pekan lalu.

Selain itu, Yadav juga mengungsi karena khawatir terjadi gempa susulan dan bisa merobohkan kediamannya tersebut yang sudah berusia uzur.

Betapa tidak, gedung yang diberi nama 'Sheetal Niwas' itu dibangun sekitar 150 tahun silam. Persis ketika negara Nepal masih berbentuk kerajaan dan dikuasai Maharaja Rana.

"Hingga kini (Minggu; 26/4/2015) Presiden Yadav masih di tendanya," terang staf kepresidenan.

Dilansir dari Zee News dan NDTV, sebagian besar dari bangunan Sheetal Niwas mengalami kerusakan dan retak, terutama pada bagian dapur.

Selain rumah sang presiden, kediaman beberapa pejabat pemerintahan lain pun dikabarkan mengalami kerusakan yang cukup parah.

Satu di antaranya adalah, kediaman Perdana Menteri Nepal Sushil Koirala. Pintu utamanya dilaporkan rusak.

Untungnya, saat kejadian Koirala sedang berada di Indonesia menghadiri konferensi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini