Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan membatalkan sejumlah agenda di Belanda, menyusul sikap pemerintah Belanda yang mencampuradukkan masalah bisnis dan politik.
Dalam rangkaian kunjungan ke sejumlah negara Eropa, Jonan dijadwakan menghadiri Investor Forum di Den Haag dan mengunjungi sejumlah fasilitas transportasi seperti Port of Rotterdam, Kamis 30 April sampai Jumat 1 Mei 2015.
Sedianya dalam Investor Forum di Den Haag, Menteri Infrastukrur dan Lingkungan Belanda Melanie Schultz van Haagen bersama Jonan berdiskusi dengan para pengusaha Belanda dan Indonesia. Namun Van Haagen mendadak membatalkan kehadirannya sebagai sikap pemerintah Belanda yang memrotes eksekusi terpidana mati kasus narkoba.
Kementerian Infrastruktur dan Lingkungan bertanggung jawab untuk transportasi, penerbangan, perumahan. Kementerian yang berdiri pada 2010 ini adalah penyatuan kementerian transportasi, manajemen air dan kementerian perumahan dan lingkungan.
Jonan merespons sikap Belanda dengan cara membatalkan hadir di Investor Forum dan semua agenda resmi selama di Belanda. Sikap tersebut ditempuh setelah Jonan berdiskusi dengan Kementerian Luar Negeri RI.
Karena para pengusaha Indonesia dan Belanda sudah hadir di Investor Forum, Jonan digantikan Staf Ahli Menhub Bidang Logistik dan Multimoda Sugihardjo dan Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Adolf Tambunan.
Sikap Menteri Van Haagen tersebut disesalkan para pengusaha Belanda. Kebijakan Presiden Joko Widodo yang mengedepankan pembangunan sektor maritim sangat menarik perhatian mereka dan ingin mendengar langsung rencana implementasinya dari Jonan. Mereka menyesalkan sikap pemerintah Belanda yang mencampuradukkan masalah bisnis dan politik.
Menyusul pembatalan tersebut, Jonan memanfaatkan kunjungan ke Belanda dengan mengadakan pertemuan informal dengan kalangan pengusaha transportasi setempat.
Sebelum ke Belanda Jonan mengunjungi London, Inggris dan Riga, Latvia. Di London Jonan bertemu Sekjen IMO, investor perkeretaapian dan perkapalan, dan berbicara di depan pengusaha di Asia House.
Sementara di Riga, Jonan menghadiri pertemuan Menteri Transportasi Eropa dan Asia, dan mengadakan pertemuan bilateral dengan Uni Eropa dan sejumlah negara Eropa.