Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Pengadilan India memvonis bintang Bollywood, Salman Khan, bersalah atas tuduhan menewaskan seorang tuna wisma pada kasus tabrak lari di Mumbai pada 2002.
Dalam sidang, hakim DW Deshpande menyatakan Khan bersalah atas tuduhan pembunuhan.
“Anda yang mengemudikan mobil dan anda berada di bawah pengaruh alkohol,” kata Deshpande.
Masa hukuman Khan akan diumumkan dalam waktu dekat. Dia kemungkinan dibui selama 10 tahun.
Pakar hukum mengatakan bahwa bintang film itu akan naik banding dan kasus ini akan berlangsung selama beberapa tahun lagi.
Namun koresponden mengatakan bahwa putusan bersalah itu merupakan pukulan besar bagi Khan yang merupakan salah satu aktor terbesar Bollywood dan telah membintangi lebih dari 80 film berbahasa Hindi.
Beberapa dari filmnya, termasuk Dabangg, Ready, Bodyguard, Ek Tha Tiger, Maine Pyar Kiya, dan Hum Aap Ke Hai Kaun sangat populer dan merajai box office.
Bila Khan dibui, itu akan berdampak pada beberapa proyek-proyek film besar yang sedang dia kerjakan saat ini.
Sita perhatian
Kasus ini bermula ketika mobil Toyota Land Cruiser milik Khan menabrak toko roti American Express di daerah Bandra di Mumbai, pada 28 Desember 2002.
Mobil itu melindas lima orang yang tidur di jalanan dan membunuh Noor Ullah Khan yang berusia 38 tahun dan mengakibatkan luka-luka berat kepada tiga orang lainnya. Satu orang lagi mengalami luka-luka ringan.
Jaksa penuntut menuduh bahwa Khan menyetir dalam keadaan mabuk, yang disangkal aktor itu di pengadilan bulan Maret.
Khan mengatakan bahwa supirnyalah yang mengemudikan mobil tersebut. Hal itu kembali ditegaskan oleh supir Khan dalam sidang April lalu bahwa dialah yang menabrakkan mobil itu setelah satu bannya pecah.
Jejak rekam kasus:
September 2002: Mobil Salman Khan melindas lima orang yang tidur di jalan Kota Mumbai, membunuh seorang tuna wisma melukai empat orang lain.
Oktober 2002 : Khan dituduh melakukan pembunuhan tanpa niat membunuh – dia ditahan namun dibebaskan dengan jaminan.
Mei 2003 : Pengadilan penolak permintaan Khan untuk membatalkan tuduhan pembunuhan.
Juni 2003 : Pengadilan tinggi Mumbai membatalkan tuduhan pembunuhan; Khan kemudian diadili tuduhan mengemudi gegabah dan sembrono.
Oktober 2007 : Saksi perdana, seorang polisi yang bertugas di tim keamanan Khan, meninggal.
Maret 2015 : Khan mengatakan kepada pengadilan bahwa dia tidak mabuk dan supirnya yang berada di balik kemudi.