Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM - Minyak mentah membanjiri laut dan garis pantai California akibat kebocoran pipa minyak di Santa Barbara, Selasa (19/5/2015).
Tidak hanya membuat polusi pada laut, tumpahan minyak ternyata merenggut nyawa beberapa hewan di pantai itu.
Dilaporkan oleh The Associated Press, setidaknya satu ekor lumba-lumba dan tiga ekor burung pelikan ditemukan mati di area tumpahan minyak, tepatnya di Refugio State Beach, pada Jumat (22/05/2015).
Namun, belum dipastikan apakah benar penyebab kematian keempat hewan itu adalah minyak mentah yang sudah mengkontaminasi laut sekitar.
Selain itu, direktur Oiled Wildlife Care Network Michael Ziccardi mengatakan bahwa dua singa laut, satu gajah laut, dan enam pelikan telah diselamatkan dan diberikan penanganan.
Hewan-hewan yang ditemukan selamat kemudian mendapatkan penanganan dari International Bird Rescue, yang berkantor di San Pedro, Los Angeles.
Di sana burung-burung pelikan yang sudah menghitam akibat terkena minyak dibersihkan tubuhnya.
Sekitar lebih dari 7.700 galon minyak sudah dikumpulkan dari usaha penyaringan laut.
Dikatakan minyak tersebut lapisannya lebih tipis jika dibandingkan dengan cat, sehingga semakin sulit untuk disaring dari laut.
Sementara, pantai dan daerah perkemahan sekitar lokasi tumpahan minyak akan ditutup hingga 4 Juni mendatang, diundur seminggu dari yang sebelumnya diberitahukan.
Tumpahan kini sudah meluas hingga 10 mil persegi.