TRIBUNNEWS.COM, RABAT - Akhir pekan lalu dibuka festival musik tahunan Mawazine di Maroko dengan menampilkan sejumlah bintang internasional, salah satunya adalah biduanita asal AS, Jennifer Lopez.
Kehadiran J-Lo dan beberapa bintang dunia itu membuat pembukaan festival itu mencatatkan rekor penonton, yaitu 300.000 orang.
Namun, di sisi lain, penampilan penyanyi seksi itu menghadirkan masalah bagi festival tahunan ini.
Tahun lalu, festival ini dihadiri setidaknya 2,6 juta penonton. Lalu, tahun ini, panitia penyelenggara mengatakan, di hari pembukaan pada Sabtu pekan lalu, 160.000 orang datang khusus untuk menyaksikan aksi salah satu juri American Idol itu.
Namun, media setempat mengkritik penampilan panggung Jennifer Lopez yang dianggap terlalu seksi karena mengenakan busana yang terlalu terbuka, sementara acara tersebut juga disiarkan langsung televisi pemerintah.
Juru bicara pemerintah Maroko, Mustapha Khalfi, yang sekaligus politisi Partai Pembangunan dan Keadilan Islam, mengecam keras siaran aksi J-Lo itu.
"Apa yang disiarkan di televisi tak bisa diterima dan melanggar undang-undang penyiaran," kata Khalfi lewat akun Twitter-nya.
Festival Mawazine ke-14 ini akan digelar hingga 6 Juni mendatang dan akan menampilkan sederet musisi internasional, seperti Pharrell Williams, Usher, Sting, dan Maroon 5.
Festival Mawazine adalah salah satu ajang yang ditujukan untuk memperkenalkan Maroko sebagai negeri yang penuh toleransi. Festival ini juga digelar untuk mempromosikan kota Rabat sebagai kota terbuka dunia.(AFP)