TRIBUNNEWS.COM, CHICAGO — Sebuah rumah di Chicago jadi pusat perhatian FBI. Di sini ada jejak peretasan foto selebriti Hollywood. Ada komputer di rumah itu jadi sumber peretasan hampir 600 akun, demikian menurut dokumen pengadilan.
Sejumlah akun yang diretas merupakan milik aktris-aktris Hollywood. Foto-foto telanjang dalam akun pribadi mereka dibocorkan via online. FBI menyita beberapa komputer dan ponsel dari rumah di barat daya Chicago itu, tapi belum ada dakwaan yang diajukan.
Tidak ada yang membuka pintu ketika kantor berita Associated Press mengunjungi rumah tersebut, Rabu, dan tidak ada yang mengangkat ketika nomor telepon yang terdaftar untuk alamat tersebut dihubungi.
Pada saat razia dilakukan, para penyelidik berkeyakinan sebuah alamat IP yang terdaftar untuk sebuah komputer di rumah tersebut digunakan untuk mengakses akun iCloud Apple milik selebritis, menurut sebuah pernyataan tertulis yang dirilsi bulan April.
Pernyataan tertulis tersebut menyebut delapan selebriti hanya dengan inisial nama mereka. Akun-akun lainnya yang diretas adalah milik sejumlah selebriti dan model lainnya, juga teman dan keluarga mereka, menurut pernyataan tersebut.
Dua di antara delapan selebriti tersebut telah berbicara kepada FBI. Seorang "yang pernah tampil di beberapa film dan acara televisi" menyadari, dirinya jadi korban peretasan melalui pemberitaan media, menurut dokumen tersebut.
"Semua foto diambil dengan iPhone dan dikirim melalui iMessage ke pacarnya," menurut pernyataan tersebut seperti dilansir VOA Indonesia, Jumat (12/6/2015).
Seorang selebriti lainnya "yang pernah tampil dalam beberapa film," mengatakan kepada FBI, "beberapa foto tersebut dikirimkan ke tunangannya, sejumlah lainnya tidak pernah dikirim dan hanya disimpan di ponselnya."
Juru bicara FBI Laura Eimiller di Los Angeles mengatakan belum ada dakwaan yang diajukan.
Pakar cybersecurity di Governors State University di University Park, Illinois, Bill Kresse menilai boleh jadi ini mengindikasikan pemilik komputer juga korban. Komputer atau alamat IP tertentu dapat dibajak dari manapun di dunia, ujarnya Kresse.
"Hati-hati dengan apa yang Anda taruh di iCloud," ujar Kresse, dan pastikan kata-kata kunci Anda sulit untuk ditebak.
Penggerebekan FBI tersebut merupakan bagian dari penyelidikan mengenai bagaimana foto-foto selebriti - seperti Jennifer Lawrence, yang inisialnya tidak ada dalam pernyataan tertulis tersebut - dicuri dan dipasang online tanpa izin.
Skandal yang merebak tahun lalu menyoroti kerentanan sistem komputasi awan - teknologi yang sering digunakan untuk menyimpan informasi pribadi di internet. September lalu, Apple mengatakan para insinyur mereka telah menetapkan bahwa peretasan dilakukan terhadap akun-akun pribadi dan tidak menerobos akses keseluruhan terhadap layanan perusahaan itu. (Associated Press/VOA Indonesia)