News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Baru Tiga Pembajak yang Terbukti WNI

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal tanker milik Malaysia MT Orkim Harmony yang dibajak perompak, berganti nama menjadi Kim Harmon

TRIBUNNEWS.COM -- Delapan orang yang diduga membajak kapal pengangkut minyak di Laut Cina Selatan mengaku warga negara Indonesia namun baru tiga yang bisa membuktikan diri sebagai WNI dengan bukti paspor dan KTP.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhamad Iqbal, Senin (22/6/2015), beberapa hari setelah Angkatan Laut Vietnam menangkap mereka di Pulau Thochu.

"Sejauh ini ke delapan orang itu mengaku WNI dan dari alamat yang mereka berikan, tampaknya mereka WNI. Tapi di antara delapan orang itu baru tiga yang bisa kami konfirmasi sampai saat ini karena ketiga orang tersebut memiliki paspor dan KTP," kata Lalu Muhamad Iqbal kepada BBC Indonesia.

Adapun lima orang lainnya masih akan diselidiki kewarganegaraan mereka oleh tim KJRI di Ho Chi Minh.

Dugaan perompak sebagai warga negara Indonesia diungkap oleh pihak berwenang Malaysia yang mengejar kapal tanker Orkim Harmony. Disebutkan mereka berbicara dalam bahasa Melayu dengan aksen Indonesia.

Mereka diduga merompak kapal Orkim Harmony, yang diubah menjadi Kim Harmon, dalam pelayaran menuju Kuantan, Malaysia dan kemudian diarahkan ke wilayah Vietnam dan sempat dilaporkan menuju ke Pulau Natuna.

Kapal mengangkut 6.000 ton minyak RON95 dan 22 anak buah kapal yang terdiri dari 16 warga Malaysia, lima warga Indonesia dan seorang warga Myanmar. Para anak buah kapal diselamatkan oleh Malaysia begitu perompak meninggalkan kapal dengan sekoci. (bbc.co.uk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini