TRIBUNNEWS.COM, KALPETA - Ratusan penumpang bus di Teminal Kalpetta, Distrik Wayanad Kerala India shock dan malu.
Itu karena, area tunggu terminal tersebut memutar video porno. Padahal biasanya, perangkat televisi itu memutar iklan komersial. Informasi itu terungkap melalui situs Reddit bernama "darkorange" yang mengunggah kejadian tersebut.
Menurut dark0range, video tak senonoh diputar selama 30 menit di area tunggu. Penumpang tak bisa menemukan aliran listrik ataupun remote untuk mematikan perangkat tersebut.
Mirisnya lagi, ruang operator bus terkunci dan penumpang bingung melaporkan kejadian itu. Sampai akhirnya, opsi yang dipilih para penumpang menutup layar televisi dengan kain.
"Kendati ditutup kain, tetap saja suara dari layar televisi tetap terdengar para penumpang. Ibu dengan anak-anak mereka, gadis mahasiswa dan warga lain memilih pergi dari terminal," ujar dark0range dikutip dari Hindustan Times, Minggu (28/6/2015).
Drama video vulgar itu akhirnya berakhir setelah salah satu warga menemukan sumber aliran listrik lalu memutusnya.
Kejadian itu pun membuat polisi turun tangan dan menangkap operator terminal bernama Manzoor (38).
Operator itu mengaku salah memasang tayangan gambar yang akan ditampilkan di layar televisi.
"Terdakwa ditangkap dan komputer disita serta siap disidang," kata Inspektur Polisi Abdul Shereef.
Manzoor Rabu lalu menghadapi persidangan pertama. Ia dikenakan pasal 292 dari KUHP India yakni penayangan iklan cabul dan tidak senonoh di layar. (*)