6
TRIBUNNEWS.COM.MALI-Pernyataan pasukan penjaga perdamaian PBB di Mali- MINUSA- menyebutkan konvoi itu diserang Kamis pagi di daerah sekitar 45 kilometer barat daya kota Timbuktu.
Pasukan itu dalam laman VOA mengatakan mereka yang luka dievakuasi dan bala bantuan, termasuk helikopter, akan dikirim ke lokasi.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu.
Kekerasan terus terjadi di Mali utara meskipun kampanye militer pimpinan Perancis sudah dilakukan sejak awal tahun 2013, membebaskan Mali utara dari pemberontak Muslim terkait al-Qaida. Mereka menguasai daerah itu setelah pemberontakan Tuareg yang memicu kudeta militer menyebabkan Mali terjebak dalam kekacauan.
Kesepakatan gencatan senjata ditandatangani antara pemerintah Mali, sekutu-sekutunya dan kelompok-kelompok separatis utara tahun lalu, tetapi pelanggaran kesepakatan itu terus terjadi.