TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak berwenang Amerika Serikat (AS), berhasil menggagalkan rencana serangan teror dalam perayaan ulang tahun kemerdekaan pada 4 Juli 2015 kemarin.
Seorang juru bicara FBI mengatakan bahwa terjadi lebih dari 10 penangkapan dilakukan pihaknya dalam empat hingga enam minggu terakhir.
"Beberapa dari penangkapan tersebut terkait dengan kemungkinan serangan pada perayaan Empat Juli di Amerika Serikat," ujar juru bicara FBI, Paul Bresson, seperti dikutip dari Channelnewsasia.com, Jumat (10/7/2015).
Sebelumnya FBI, Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Pusat Kontra Terorisme Nasional telah memperingatkan masyarakat AS terhadap kemungikinan teror dalam perayaan hari kemerdekaan.
New York dan kota-kota besar lainnya, termasuk ibukota Washington berada dalam status siaga meskipun tidak ada serangan teror yang terjadi.